Cara Memulai Usaha Briket, Yukkk Intip Caranya

Briket merupakan bahan bakar padat yang terbuat dari bahan organik seperti serbuk kayu, limbah pertanian dan limbah biomassa lainnya. Penggunaan briket dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan limbah padat, serta membantu melindungi hutan yang terancam akibat pembalakan liar.Salah satu keunggulan utama cara memulai usaha briket adalah biaya produksinya yang relatif rendah. Bahan baku pembuatan briket umumnya mudah diperoleh dan dapat diperoleh dari limbah pertanian seperti sekam padi, tempurung kelapa, dan serbuk gergaji. Dengan pengolahan yang tepat, bahan baku ini dapat dijadikan briket dengan nilai kalor tinggi dan pembakaran efisien. Dalam artikel ini kita akan membahas tentang cara memulai usaha briket tapi sebelumnya jika anda ingin membeli arang briket, anda bisa membelinya di jual arang briket yaa ~ tanpa berlama-lama yuk kita langsung ke inti artikelnya… 

Cara Memulai Usaha Briket

cara memulai usaha briket

1. Menyiapkan Modal Terlebih Dahulu

Berikut adalah sebuah reverensi perhitungan modal yang bisa anda jadikan referensi : ~

Rencana Awal :

  • Studi kelayakan usaha: Rp 5.000.000
  • Perizinan dan legalitas: Rp 3.000.000

Peralatan dan Mesinnya :

  • Mesin briket:Rp 10.00 0.000
  • Mesin pengering: Rp 8.000.000
  • Penghancur dan Pencampur bahan baku: Rp 5.000.000
  • Timbangan dan alat pengukur: Rp 2.000.000

Bahan Baku :

  • Bahan Baku : Rp 10.00 0.000

Biaya Operasional Bulanan :

  • Listrik: Rp 1.000.000
  • Gaji tenaga kerja: Rp 5.000.000
  • Pemeliharaan mesin: Rp 2.000.000
  • Bahan baku tambahan: Rp 3.000.000
  • Biaya administrasi: Rp 1.000.000

Biaya Pemasaran :

  • Desain kemasan: Rp 2.000.000
  • Materi promosi: Rp 3.000.000

Cadangan :

  • 10% dari total modal awal: Rp 4.300.000

Total Modal Usaha Briket = Rp 39.300.000

Perlu diketahui bahwa angka-angka di atas hanyalah contoh dan dapat berubah tergantung lokasi, skala produksi, harga bahan baku dan faktor lain yang berlaku dalam keadaan sebenarnya.
Oleh karena itu, ada baiknya merencanakannya dengan lebih detail dan sesuai dengan keadaan serta kebutuhan usaha briket yang Anda pertimbangkan.

Cara Eksport Briket :

cara memulai usaha briket

1. Identifikasi Pasar dan Potensial

Melakukan riset pasar untuk mengidentifikasi negara-negara dengan permintaan briket yang tinggi. Meninjau kebijakan energi terbarukan, kebutuhan energi dan persyaratan impor di negara-negara tersebut. Faktor-faktor ini akan membantu Anda memilih pasar yang paling cocok untuk produk briket Anda.

2. Menyiapkan Dokumen Ekspor

Pastikan Anda memahami persyaratan dokumentasi untuk mengekspor briket. Dokumen yang biasanya diperlukan mencakup faktur, slip pengepakan, sertifikat asal, sertifikat kualitas, dokumen pengiriman, dan izin ekspor. Pastikan Anda memenuhi persyaratan yang berlaku di negara tujuan dan dapat bekerja sama dengan otoritas atau otoritas terkait untuk mendapatkan izin dan sertifikasi apa pun yang diperlukan.

3. Kualitas Produk

Pastikan produk briket Anda memenuhi standar kualitas yang dipersyaratkan di negara tujuan.
Lakukan pemeriksaan kualitas secara berkala dan pastikan produk Anda memenuhi spesifikasi yang diharapkan oleh pelanggan internasional. Hal ini akan membangun kepercayaan pelanggan dan meningkatkan peluang keberhasilan ekspor Anda. 

4. Pengepakan dan Pelabelan

Pilihlah kemasan yang sesuai untuk produk briket Anda. Pengemasan harus mampu melindungi produk selama transit dan memenuhi persyaratan keselamatan dan lingkungan negara tujuan.
Pastikan juga label pada kemasan memuat informasi penting seperti nama produk, petunjuk penggunaan, dan detail kontak.

5. Temukan Mitra Bisnis dan Distributor

Identifikasi mitra bisnis atau distributor di negara tujuan yang memiliki jaringan dan pengalaman di sektor bahan bakar atau energi terbarukan. Anda dapat menghadiri pameran dagang internasional, melakukan riset online, atau menghubungi agen penjualan untuk mencari mitra potensial. Bangun hubungan dengan mereka dan bangun kerja sama yang saling menguntungkan

6. Pengiriman dan Logistik

Memberikan solusi logistik yang andal untuk mengangkut produk briket ke negara tujuan.
Silakan pilih perusahaan pelayaran yang berpengalaman dalam mengangkut barang ke luar negeri.Pastikan Anda memahami ketentuan pengiriman, termasuk persyaratan bea cukai, asuransi, dan waktu pengiriman.

7. Pelajari Persyaratan Hukum dan Peraturan

Memahami peraturan dan persyaratan hukum di negara tujuan mengenai ekspor briket.
Memastikan kepatuhan terhadap peraturan impor dan ekspor yang relevan serta peraturan perdagangan internasional. Jika perlu, konsultasikan dengan pengacara atau konsultan yang berpengalaman dalam perdagangan internasional.

8. Promosi dan Pemasaran

Terapkan strategi pemasaran dan promosi yang efektif untuk memperkenalkan produk briket Anda ke pasar internasional. Manfaatkan platform online, media sosial, kehadiran di pameran dagang, dan jaringan bisnis untuk meningkatkan visibilitas Anda dan melibatkan calon pelanggan.
Pastikan untuk meneliti dan mempersiapkan secara matang sebelum Anda memulai proses ekspor briket. Bekerja sama dengan lembaga atau konsultan perdagangan internasional juga dapat memberikan bantuan dan saran yang berharga selama proses ekspor.
Kesimpulan :

Terima Kasih telah membaca artikel ini, jika anda ingin membeli arang briket yang bagus dan berkualitas anda bisa membelinya di jual arang briket ya hehehe ~ Terima Kasih