Domba dengan harga jual besar tentu memiliki berat yang tidak sedikit, hal tersebut tentu mempengaruhi teknis perawatannya. Bagaimana cara ternak domba agar cepat gemuk? Dengan memperhatikan pola dan jenis pakan yang diberikan.
Ternak domba agar cepat gemuk tentu bisa dilakukan secara alami, yaitu pengaturan komposisi pakan yang mempengaruhi kebutuhan nutrisinya. Bagi peternak yang memiliki tujuan berat domba tentu sangat mempengaruhi harga jualnya di masa depan.
Harga daging domba juga cukup mahal membuat bisnis ternak domba terlihat menjanjikan. Tentu saja jika Anda bisa memiliki domba yang gemuk.
Pastinya, ada cara ternak domba cepat gemuk sehingga Anda memiliki banyak daging domba yang bisa dijual. Mengetahui cara merawat domba agar cepat gemuk sangat penting untuk membantu meningkatkan bisnis ternak domba yang sedang Anda jalani.
Ada 3 poin penting dalam memaksimalkan budidaya domba, antara lain sebagai berikut:
Ada beberapa cara agar domba gemuk secara alami, namun dalam prosesnya tentu mengalami kendala yang tidak sedikit. Selain itu, Anda tetap harus menjaga kesehatan domba. Inilah cara membuat domba cepat gemuk dan tetap sehat:
Cara ternak domba cepat gemuk salah sartumya adalah dengan meliha kondisi kandang domba. Domba yang cepat gemuk dan bisa dijual adalah domba yang sehat. Kesehatan domba berasal dari kondisi kandang yang ideal. Jadi, langkah pertama dalam cara ternak domba yang harus Anda lakukan adalah menjaga kondisi kandang yang ideal untuk para domba.
Lalu, bagaimana kondisi kandang yang ideal untuk domba? Ada beberapa kriteria yang harus anda perhatikan untuk mengetahui kondisi kandang yang layak untuk domba, yaitu lokasi, kelembaban, ukuran kandang, dan cahaya matahari.
Cara menggembalakan domba selanjutnya setelah membangun kondisi kandang yang ideal adalah menjaga kebersihan kandang dan sekitarnya. Kandang dan lingkungan yang kotor merupakan salah satu faktor pemicu tumbuhnya agen-agen penyakit baik dari bakteri, jamur maupun virus.
Setelah menginfeksi penyakit tersebut, penyakit tersebut dapat menular dengan sangat cepat antar domba. Biasanya, tingkat kematian karena beberapa penyakit juga sangat tinggi. Oleh karena itu, lebih baik Anda mencegah penyakit berbahaya tersebut dengan sering membersihkan kandang serta lingkungan sekitar.
Agar bisa memberikan pakan yang tepat, Anda harus mengetahui kebutuhan nutrisi dari domba terlebih dahulu. Domba membutuhkan protein, energi, dan bahan kering. Ini merupakan salah satu cara agar domba cepat gemuk . Berat badan domba juga menentukan nutrisi yang dibutuhkannya.
Berat Badan | Protein | Energi | Bahan Kering |
10kg | 73,7kg – 102,7kg | 1,49 Kal – 1,98 Kal | 0,51kg – 0,68kg |
14Kg | 86,9kg – 116,9kg | 1,81 Kal – 2,3 Kal | 0,62kg – 0,79kg |
18Kg | 93,6kg – 122,6kg | 2,14 Kal – 2,62 Kal | 0,68kg – 0,84kg |
20kg | 106,8kg – 135,8kg | 2,3 Kal – 2,78 Kal | 0,78kg – 0,98kg |
Semakin berat domba, semakin banyak pula nutrisi yang dibutuhkannya. Setelah mengetahui kebutuhan nutrisi dari domba, anda juga harus mengetahui kandungan nutrisi dari pakan yang akan anda berikan.
Pakan untuk domba terbagi menjadi dua jenis, yaitu pakan konsentrat dan pakan hijauan. Pakan konsentrat mengandung protein yang lebih banyak, tetapi serat yang lebih sedikit. Sedangkan pakan hijauan mengandung serat yang lebih banyak.
Bahan pakan | Protein | Energi | Bahan Kering |
Ampas Tahu | 23,7% | 78% | 16,2% |
Bungkil Kelapa | 21,6% | 73% | 86% |
Dedak Padi | 27,8% | 14% | 86% |
Jagung | 10% | 81% | 86% |
Onggok | 1,2% | 69% | 28,7% |
Pakan hijauan terdiri dari dua macam, hijauan segar dan hijauan kering. Contoh hijauan segar berupa rumput-rumputan adalah rumput gajah, rumput benggala, rumput raja dan rumput pembohong. Contoh hijauan segar yang berupa daun-daunan adalah lamtoro/petai cina, daun kedelai, daun kacang panjang, daun ubi jalar, daun waru, daun nangka dan daun ketela. Sedangkan hijauan kering biasanya berupa jerami yang memiliki kandungan serat kasar. Contohnya adalah jerami padi, jerami pucuk tebu dan jerami jagung.
https://jatimulyo.kec-petanahan.kebumenkab.go.id/index.php/web/artikel/118/1210
Pakan Hijauan | Protein | Energi | Bahan Kering |
Rumput Gamal | 25,2% | 76% | 27% |
Rumput Kaliandra | 27,7% | 62% | 16% |
Rumput Lamtoro | 23,7% | 71% | 86% |
Rumput Gajah | 9,1% | 51% | 18% |
Daun Pisang | 14,4% | 70% | 16% |
Campurkan pakan konsentrat dan pakan hijauan untuk mendapatkan kombinasi pakan yang tinggi protein dan juga tinggi serat.
Kebutuhan pakan hijauan bagi domba sangat perlu sekali mengingat memang pada dasarnya hijauan merupakan pakan utama. Pemberian pakan hijauan untuk domba yakni 10-20% dari bobot badannya sedangkan untuk konsentrat kebutuhan pakannya juga tidak banyak yakni 1-2% dari bobot badannya.
Fungsi pakan konsentrat atau booster pada ternak domba adalah sebagai pelengkap kebutuhan protein. Pakan ini harus mengandung zat gizi tinggi, mudah dicerna dan berserat rendah. Pakan ini juga berfungsi sebagai sumber energi dan protein bagi domba. Pakan konsentrat bisa berupa biji-bijian dan umbi-umbian. Atau bisa juga limbah olahan hasil pertanian seperti bungkil kedelai dan ampas tahu. Pemberian pakan konsentrat bisa berbarengan dengan hijauan atau dipisah.
Sumber : https://jatimulyo.kec-petanahan.kebumenkab.go.id/index.php/web/artikel/118/1210
Pakan tambahan diperlukan untuk memicu produktivitas ternak domba. Pakan tambahan biasanya terdiri dari garam mineral, vitamin, hormon dan probiotik. Pakan tambahan selain garam mineral tidak wajib diberikan. Berikan pakan tambahan secara rutin jika dirasa menguntungkan. Kebutuhan pakan domba Kebutuhan pakan hijauan domba lokal biasanya berkisar 3-5 kg/ekor/hari.
Pakan hijauan bisa diberikan sepanjang waktu. Sedangkan untuk pakan konsentrat keburuhannya sekitar 0,5 kg/ekor/hari. Pemberiannya bisa dilakukan dua kali, pagi sekitar pukul 07.00 dan sore hari pukul 15.00. Pemberian pakan juga harus memperhatikan usia dan ukuran domba. Kebutuhan domba muda yang masih kecil berbeda dengan domba dewasa. Pemberian pakannya bisa mengikuti patokan dibawah ini. Kebutuhan pakan ternak domba per hari:
Pakan hijauan = 10-20% dari bobot tubuh
Pakan konsentrat = 2-4% dari bobot tubuh
Kandungan mineral (garam) = 1% dari bobot tubuh
Air minum = 3-4 liter per ekor
https://jatimulyo.kecpetanahan.kebumenkab.go.id/index.php/web/artikel/118/1210
Cara memelihara domba selanjutnya adalah perawatan tubuh domba yang maksimal. Dengan perawatan yang tepat, domba bisa terhindar dari penyakit. Selain terhindar dari penyakit, domba juga akan cepat gemuk bila mendapatkan perawatan tubuh yang tepat.
Ada beberapa langkah merawat domba yang benar, seperti memandikan domba, mengukur bulu, dan memotong kuku domba.
Cara ternak domba cepat gemuk yang harus Anda lakukan adalah manajemen kotoran. Anda sudah mengetahui bahwa kotoran domba dapat membawa banyak sekali penyakit, terutama domba yang sedang diare. Bakteri atau virus dapat menular melalui kotoran domba.
Membiarkan kotoran domba terlalu lama di dalam kandang juga bisa menyebabkan bau yang sangat menyengat. Meski bau, tetapi kotoran domba dapat dimanfaatkan menjadi pupuk kandang.
Untuk mengolahnya, Anda harus menyimpan kotoran domba pada satu wadah. Kotoran domba yang cocok menjadi pupuk kandang adalah kotoran domba yang sudah membusuk dan mulai kering. Anda bisa menjualnya kepada petani di sekitar tempat Anda membangun kandang domba.
Periksa juga tubuh domba untuk memastikan tidak ada penyakit yang menginfeksi. Anda harus memperhatikan mata, hidung, mulut, kaki, perut, dan anus domba.
Cara ternak domba cepat gemuk yang dapat Anda lakukan adalah dengan memberikan suplemen. Suplemen yang tepat akan membuat domba semakin sehat. Kalau semakin sehat, nafsu makan domba akan semakin besar. Dengan nafsu makan yang semakin besar, domba bisa cepat gemuk.
Pertama, pilihlah suplemen yang tepat terlebih dahulu untuk domba. Anda dapat menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak karena terbuat dari bahan-bahan alami sehingga aman untuk domba dan lingkungan sekitar.
Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak terbuat dari rumput laut, minyak hewani, dan algae. Ketiga bahan tersebut mengandung berbagai mineral dan vitamin yang dibutuhkan oleh domba agar dapat meningkatkan daya tahan tubuhnya. Daya tahan tubuh yang kuat sangat dibutuhkan domba untuk melawan penyakit.
Selain itu, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak juga mengandung berbagai bakteri baik. Beberapa bakteri baik yang terkandung di dalam Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak adalah Bacillus brevis, Bacillus pumillus, Bacillus mycoides, Pseudomonas alcaligenes, dan Micrococcus roseus . Semua bakteri baik tersebut dapat melancarkan pencernaan domba.
Berikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak sebanyak 5 ml untuk domba di campur pada air minum yang diberikan sehari sekali pagi atau sore hari.
Membuat domba menjadi gemuk bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Namun, dibutuhkan konsistensi. Supaya domba bisa cepat gemuk, Anda harus membuat domba sehat terus dengan melakukan perawatan yang optimal dan pemberian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak .
Beternak kambing/domba, karenanya cocok untuk ekonomi rakyat yang umumnya tidak memiliki lahan yang luas. Jangka waktu panen juga termasuk sedang antara 8-12 bulan, dibandingkan dengan ternak sapi yang memerlukan waktu sedikitnya 17 bulan. Kambing/domba juga cukup produktif, sekali beranak bisa lebih dari satu ekor sehingga kambing/domba bisa menghasilkan anak sebanyak 8-10 ekor dalam jangka waktu 24 bulan. Barangkali realitanya tidak selalu semanis ini, namun potensi semacam ini perlu diketahui oleh peternak maupun calon peternak sehingga lebih termotivasi untuk mengembangkan peternakan kambing/domba untuk kemandirian ekonomi masyarakat.