Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Yang Bisa Kamu Coba

Ada banyak cara untuk menghilangkan bulu ketiak. Mulai dari cara alami hingga menggunakan teknologi canggih yang saat ini banyak dikembangkan oleh berbagai ahli khususnya di bidang perawatan dan kecantikan. Rambut ketiak sebenarnya adalah hal yang wajar, bahkan sangat normal. Bulu ketiak merupakan hal yang wajar dialami oleh hampir semua manusia di dunia. Tapi, kemunculan rambut ketiak untuk sebagian orang sangat mengganggu penampilan dan kenyamanan. Tak heran jika banyak orang menempuh berbagai cara untuk menghilangkan bulu ketiak agar lebih percaya diri.

Sebenarnya cara menghilangkan bulu ketiak sendiri umumnya dilakukan dengan mencabut dan mencukur dan hal ini hampir dilakukan oleh semua orang. Kebanyakan dari mereka beralasan bahwa metode ini sangat mudah, cepat, dan juga hemat biaya. Bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Ada beberapa cara menghilangkan bulu ketiak, apa saja caranya? Simak penjelasannya di bawah ini.

Cara Menghilangkan Bulu Ketiak

  1. Mencukur bulu ketiak

Mencukur adalah salah satu cara termudah untuk menghilangkan bulu ketiak. Namun, cara ini biasanya hanya berlangsung 1-3 hari sebelum bulu ketiak mulai tumbuh kembali.

Jika ingin melakukan ini, disarankan untuk membasahi dan mengoleskan krim cukur terlebih dahulu pada kulit ketiak. Setelah itu, mulailah mencukur bulu ketiak searah dengan tumbuhnya bulu.

Meski mudah dilakukan, mencukur bulu ketiak bisa menyebabkan iritasi atau luka pada kulit jika dilakukan dengan pisau cukur yang sudah tumpul. Mencukur bulu ketiak juga memiliki resiko lain seperti tumbuhnya rambut ke dalam.

  1. Menghilangkan bulu ketiak

Cara lain untuk menghilangkan bulu ketiak adalah dengan menghilangkannya dengan bantuan alat penghilang bulu ketiak atau pinset. Cara ini bisa bertahan 3-8 minggu hingga bulu ketiak muncul kembali.

Namun, sebaiknya bersihkan pinset dengan alkohol sebelum dan sesudah mencabut bulu ketiak untuk mengurangi risiko iritasi dan infeksi pada kulit ketiak.

  1. Lakukan waxing

Waxing dilakukan dengan mengoleskan cairan lilin ke ketiak dan menempelkan kain di atas lilin. Setelah itu, kain akan ditarik dengan cepat hingga bulu ketiak ditarik hingga ke akarnya.

Cara ini bisa dilakukan setiap 3-6 minggu sekali atau saat panjang bulu ketiak mencapai sekitar 0,5 cm. Jika terlalu pendek, wax yang digunakan tidak akan menempel pada bulu ketiak, sedangkan bulu ketiak yang terlalu panjang juga akan sulit untuk ditarik.

Meski bisa menghilangkan bulu ketiak, waxing berisiko menyebabkan ruam merah, iritasi, dan peradangan pada akar rambut.

  1. Menggunakan krim penghilang bulu ketiak

Kamu bisa menemukan Krim penghilang bulu ketiak di pasaran. Krim ini bekerja dengan cara memecah keratin rambut, sehingga bulu ketiak akan mudah rontok atau rontok.

Dalam menggunakan krim penghilang bulu ketiak, Anda tidak disarankan untuk membiarkannya terlalu lama, karena dapat menyebabkan kulit ketiak mengalami ruam dan meradang.

Selain itu, lakukan tes terlebih dahulu sebelum menggunakannya, dengan mengoleskan krim penghilang bulu ketiak pada area kecil kulit untuk mengetahui apakah kulit Anda alergi terhadap bahan-bahan yang terkandung dalam krim tersebut.

  1. Menggunakan perawatan laser Intense Pulsed Light (IPL)

Metode laser atau IPL merupakan metode menghilangkan bulu ketiak yang dianggap lebih efektif, karena hasilnya jauh lebih tahan lama dibandingkan metode lainnya. Namun untuk mendapatkan hasil yang maksimal, perawatan ini perlu dilakukan minimal 6 kali dengan jarak beberapa bulan.

Prosedur menghilangkan bulu ketiak dengan laser atau IPL membawa risiko efek samping, seperti kulit kemerahan, iritasi, perubahan warna kulit, dan munculnya jaringan parut. Oleh karena itu, prosedur ini dianjurkan untuk dilakukan di bawah pengawasan dokter, biasanya oleh ahli kecantikan.