Solusi mengurangi sampah plastik untuk meningkatkan kesadaran

Solusi mengurangi sampah plastik untuk meningkatkan kesadaran. Sampah adalah salah satu permasalahan yang muncul di lingkungan sekitar kita. Dengan kata lain, lingkungan hidup telah tercemar karena banyaknya sampah yang melimpah dan bertambah setiap harinya.

Namun, di sisi lain sedikitnya kesadaran terhadap sampah masih menjadi hal yang harus di tangani. Sebab, lingkungan tanah, air dan udara menjadi sasaran utama. Tidak menutup kemungkinan manusia juga akan menjadi target berikutnya. Senyawa kimia yang terkandung di dalam sampah dapat menimbulkan masalah bagi kesehatan manusia.

Oleh karena itu, perlu adanya edukasi terkait solusi mengurangi sampah di lingkungan sekitar kita, sebelum itu kita akan mengenal dulu pengertian sampah plastik, jenis-jenis sampah plastik, dan dampaknya. Mari kita simak dan lihat pembahasan berikut ini :

Pengertian Sampah Plastik

Penyebab masalah polusi lingkungan terbesar saat ini salah satunya adalah sampah plastik. Akibatnya, seluruh masalah dan kerusakan yang terjadi di sekitar karena begitu banyak sampah plastik terbuang begitu saja tanpa pengolahan yang baik.

Plastik merupakan sampah yang tidak bisa dijelaskan begitu saja, sampah ini termasuk ke dalam golongan sampah anorganik sehingga membutuhkan waktu bertahun-tahun agar dapat terurai dengan sendirinya.

Misalnya, barang bekas yang tidak terpakai lagi dan materialnya terbuat dari unsur kimia yang tidak dapat diperbarui yang disebut dengan sampah plastik. Biasanya juga plastik ini digunakan untuk pengemasan.

Sampah plastik merupakan bahan yang tidak dapat digunakan lagi dalam pengemasan barang. Sampah ini menurut kamus lingkungan adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau sesuatu yang tidak berguna lagi. Oleh karena itu, kita harus melakukan pengolahannya dengan baik.

Jenis – Jenis Sampah Plastik

Ada beberapa sampah plastik yang berbeda dan membutuhkan penanganan yang berbeda juga. Berikut sampah plastik yang dapat kamu temui di sekitar :

  1. Sampah Kantong Plastik

Kantong plastik adalah sampah yang paling sering ditemukan. Sampah plastik ini biasanya berbahan dasar Low Density Polyethylene yaitu bisa terurai tetapi memerlukan waktu yang sangat lama dan perlu ratusan tahun untuk mencapai kondisi lingkungan yang biasa, dan sampah ini bisa menyebabkan polusi lingkungan.

  1. Sampah Botol Plastik

Botol plastik adalah sampah yang paling sering ditemukan. Botol yang terbuat dari bahan dasar Polyethylene Terephtalate biasa disebut plastik PET. PET sendiri berwarna bening dan tidak boleh dipakai untuk penyimpanan lebih dari satu kali. Botol Plastik juga memiliki kandungan berbahaya jika terkena air panas karena itu botol plastik tersebut harus diolah secara hati-hati.

  1. Sampo atau Botol Kosmetik

Ini sampah yang memiliki bahan dasar High Density Polyethylene cenderung lebih tebal dibandingkan LDPE. Plastik berbahan HDPE memiliki proses yang rumit dan panjang agar dapat di olah sampai hancur.

Di karena kan memiliki sifat yang lebih padat ini menjadi plastik HDPE yang cocok untuk di olah ataupun di daur ulang agar dapat menjadi barang yang bernilai jual lebih.

  1. Styrofoam

Styrofoam ini adalah sampah plastik yang memiliki bahan dasar Polyproplylene yang di gunakan sebagai tempat makanan sekali pakai. Plastik ini memiliki kandungan yang berbahaya bagi kesehatan.

Bahayanya plastik ini menyebabkan gangguan saraf, otak dan reproduksi wanita. Oleh karena itu, banyak negara yang sudah melarang penggunaan plastik jenis ini sebagai tempat makanan.

  1. Sedotan Minuman

Sedotan minuman adalah sampah plastik yang dapat membawa dampak buruk bagi hewan laut karena mereka menganggap sedotan tersebut dianggap sebagai makanan. Oleh karena itu, sangat membingungkan karena plastik tidak akan bisa dimakan oleh hewan.

Faktor tersebut sangat berbahaya karena dapat membuat hewan tersebut menderita penyakit keracunan atau bahkan mati, dan juga dapat menyebabkan populasi laut akan menurun. Yang terpenting, sedotan juga harus menjadi prioritas di olah kembali.

  1. Kaleng

Kaleng termasuk sampah yang sulit terurai. Sebab, kaleng yang tertimbun di tanah dapat memicu terjadinya karat dan korosif yang mengandung logam berat dan dapat mencemari udara dan tanah.

Dampak Sampah Plastik bagi Lingkungan

Akibat buruk yang ditanggung alam karena adanya sampah plastik. Telah diketahui, plastik yang di pakai sudah sekitar 50 tahun silam, dan kini menjadi barang yang tidak bisa dipisahkan oleh kehidupan manusia.

Dalam menggunakan plastik secara berlebihan mengakibatkan sampah plastik ini semakin banyak setiap harinya. Singkatnya, plastik bukan dari senyawa biologis, plastik ini pun membutuhkan waktu yang lama agar dapat terurai sempurna yaitu 100 sampai dengan 500 tahun.

Sifat non-biodegradable plastik ini memiliki arti sifat yang sulit terurai. Semakin banyaknya penggunaan plastik ini dapat mempengaruhi sumber daya alam. Kantong plastik ini dibuat melalui proses penyulingan gas dan minyak. Sedangkan minyak, gas dan batu bara merupakan SDA yang tidak dapat diproduksi.

Dampak Sampah Plastik Ini :

  • Dapat tercemarnya udara, tanah dan udara.
  • Racun dari plastik dapat membunuh hewan pengurai seperti cacing.
  • Plastik dapat mengganggu udara yang ingin meresap ke bawah tanah.
  • Terganggunya kesuburan tanah.
  • Partikel plastik dapat menghalangi sirkulasi udara.
  • Tidak ada ruang gerak untuk makhluk bawah tanah.
  • Hewan dapat terjerat dalam sampah plastik tersebut.
  • Meski termakan sampah plastik tidak dapat merusak hewan.
  • Berapa banyak plastik dalam tubuh hewan laut bisa meracuni hewan lain.
  • Betapa banyak penyu mati di pulau seribu sebab makan plastik.
  • Sungai yang banyak sampah plastik dapat menyebabkan banjir dan penyumbatan.
  • Banyak plastik ditemukan di tenggorokan anak elang
  • Begitu banyak sampah di lautan dan kebanyakan adalah sampah plastik.
  • Berbagai hewan laut mengira plastik adalah makanan dan bisa mati karena tidak bisa dicerna.

Terkadang sampah plastik ditanggulangi dengan cara dibakar. Namun, proses tersebut kurang sempurna karena tidak terurai dengan baik dan malah menjadi dioksin udara. Dioksin tersebut jika dihirup dapat membahayakan kesehatan.

Oleh karena itu, solusi untuk mengurangi sampah plastik tersebut dengan cara menggunakan ulang plastik yaitu bisa disebut Reuse, bisa juga dengan cara mengurangi penggunaan plastik tersebut yang disebut Reduce, dan kita juga bisa mendaur ulang menjadi barang yang bermanfaat disebut sebagai Recycle.

Solusi Mengurangi Sampah

Disini akan membahas tentang bagaimana solusi untuk mengurangi sampah dalam berbagai aspek kehidupan. Pasalnya, sampah akan selalu melekat dalam kehidupan karena merupakan limbah sehari hari. Oleh karena itu, selain mengurangi sampah plastik dengan mandiri ada juga alat pembakar sampah tanpa asap untuk mengurangi sampah di lingkungan tanpa rakut pencemaran.

Selain itu, bukan menjadi masalah sulit jika masyarakat bekerja sama untuk menanggulangi sampah tersebut. Berikut adalah cara untuk mengurangi sampah mulai dari lingkungan setempat secara mandiri serta kesadaran.

Namun, hal itu bukan menjadi masalah sulit jika masyarakat bekerja sama untuk menanggulangi sampah tersebut. Berikut adalah cara untuk mengurangi sampah mulai dari lingkungan setempat.

  1. Kantong Belanja Pribadi

Kantong plastik memang praktis tetapi, hal ini justru membuat sampah di bumi terus menumpuk tak terkendali. Oleh karena itu, membawa kantong belanja sendiri saat membeli kebutuhan atau saat perjalanan jauh.

Membawa kantong belanjaan sendiri adalah langkah yang bisa di pakai untuk membantu melindungi lingkungan dan menciptakan kebiasaan dalam penggunaan plastik yang berlebihan dan membuat perbedaan positif yang signifikan.

  1. Memakai Botol Minuman atau Tumbler

Minuman plastik berdampak buruk bagi hewan, lingkungan dan kesehatan. Karena banyak botol plastik yang tidak dapat didaur ulang. Oleh karena itu, mari bersama sama menggunakan botol yang bisa digunakan berkali-kali.

Ketika haus tidak harus membeli minuman kemasan. Lebih baik menyiapkan air minum dari rumah menggunakan botol air minum ataupun tumbler. Karena itu termasuk peduli pada lingkungan sekitar, dan cara tersebut dapat menghemat uang.

  1. Jangan Menggunakan Sedotan Plastik

Tidak memakai sedotan plastik dapat membuat sampah plastik bisa di sekitar kita jauh lebih berkurang. Jika ingin memakai sedotan pakailah sedotan yang stainless bisa di cuci dan di pakai berulang kali.

Cara mengurangi sedotan plastik menjadi alternatif yang ramah lingkungan, yaitu kita dapat berkontribusi pada pengurangan jumlah sampah untuk melindungi kehidupan laut dan polusi sampah plastik yang meningkat.

  1. Menggunakan Bahan Bekas yang Dapat Dipakai Kembali

Jika sehabis memakai konsentrasi sampo maka botolnya jangan langsung dibuang, cukup membeli sampo isi ulang dan mengisi sampo tersebut ke dalam botol yang sudah habis, cara ini dapat mengurangi sampah plastik dan mengurangi tekanan pada lingkungan.

Menggunakan botol sampo yang di isi ulang dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang dihasilkan karena botol plastik dapat digunakan kembali berkali-kali. Mengadopsi kebiasaan menggunakan produk isi ulang dapat memiliki peran peting untuk mengurangi sampah plastik dan membuat lingkungan lebih bersih dan sehat.

  1. Solusi Mengurangi Sampah Plastik dengan Menjadikan Pot

Jika di rumah terdapat banyak botol plastik, botol plastik dapat dikreasikan menjadi beberapa hal yang bermanfaat misalnya menjadi pot untuk tanaman. Dengan demikian, selain mengurangi sampah plastik juga dapat membuat lingkungan lebih nyaman.

Kreasi pot dari plastik tidak hanya membantu mengurangi sampah plastik tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan menyenangkan untuk dilihat.

  1. Kreasi Botol Plastik Menjadi Tempat Alat Tulis

Botol Plastik yang sudah tidak di gunakan bisa di manfaatkan untuk membuat kreasi tempat alat tulis. Cukup dengar cara memotongnya jadi setengah bagian kemudian di kasi pernak pernik sesuai selera, dapat menjadi tempat alat tulis yang indah dan bermanfaat.

Menciptakan kreativitas dan inovasi seperti ini dapat menciptakan barang-barang yang berguna dan estetis. Inisiatif ini mengurangi penggunaan plastik sekali pakai sehingga menciptakan dampak positif bagi lingkungan.

  1. Botol Plastik Menjadi Celengan

Agar sampah botol plastik tidak terbuang sia sia kamu juga dapat menggunakan sebagai celengan. Celengan dari botol plastik bisa dipakai berkali-kali. Jika mau lebih bagus tambahkan hiasan sekreatif mungkin.

Celengan juga cara yang kreatif serta mengajarkan nilai-nilai penting tentang menabung dan pengelolaan keuangan kepada anak-anak maupun orang dewasa. Celengan dari botol plastik ini juga dapat menjadi karya seni yang dapat di pajang di rumah.

  1. Solusi Mengurangi Sampah Plastik dengan Menjadikan Hiasan

Plastik yang biasanya sudah tidak di gunakan jika tidak di olah kembali dapat membahaya kan makhluk hidup. Oleh karena itu, dapat di daur ulang kembali dengan cara menjadi hiasan dan pajangan di rumah, seperti membuat bunga dari plastik dan dapat dijadikan pajangan maupun ide untuk jualan.

Melalui imajinasi dan kreativitas, sampah plastik dapat menjadi barang berharga yang indah, dan memberikan manfaat ganda bagi lingkungan dan perekonomian.

  1. Solusi Mengurangi Sampah dengan Menghindari Permen Karet

Permen karet tidak dapat hancur meskipun telah dimasukkan ke dalam tanah karena mengandung bahan kimia dan membuatnya elastis. Oleh karena itu, permen karet membutuhkan pengolahan lebih agar dapat hancur.

Dapat berdampak buruk bagi hewan karena permen karet dapat menyebabkan tersedak serta membahayakan usus yang berakibat fatal. Terutama burung dan mamalia kecil bisa saja memakan permen yang tergeletak di tanah tersebut.

Untuk mengatasinya, pentingnya meningkatkan kesadaran tentang dampak buruk permen karet dan mengembangkan metode daur ulang atau pengolahan yang ramah lingkungan untuk pengolahan permen karet.

  1. Solusi Mengurangi Sampah dengan Batasi Microbeads

Microbeads ini adalah partikel yang berukuran kecil terbuat dari plastik dengan ukuran 5 milimeter. Namun, kebanyakan digunakan sebagai produk perawatan dan kecantikan seperti, scrub wajah, pasta gigi, sabun, dan produk lainnya.

Ketika produk yang mengandung microbeads ini di bilas ke saluran pembuangan, dapat mencemari lingkungan udara, sungai, bahkan lautan. Sementara itu, jika hewan hewan laut tidak sengaja mengonsumsinya dapat membawa risiko pada rantai makanan.

Oleh karena itu, penting bagi konsumen untuk memilih produk yang terbebas dari Microbeads ini. Dengan demikian, kita akan membantu melindungi lingkungan dan kehidupan laut dari polusi plastik tanpa perlu.

  1. Dapat Menjadi Tempat Makan Burung

Semisal memelihara burung maka dapat membuat kreasi di rumah dari botol plastik. Dengan cara ini, sangatlah bagus dan cerdas untuk tempat makan burung dan ramah lingkungan.

Pembuatannya dengan cara bersihkan terlebih dahulu sampah plastik tersebut dan pastikan tidak terdapat kotoran, kemudian potong botol jadi dua bagian, lubangi bagian bawah botol untuk tempat keluar biji-bijian, dan buat tali agar mudah digantung di kandang.

  1. Solusi Mengurangi Sampah dengan Lampu Hias

Barang ini dapat bermanfaat dan bisa menjadi seni menguntungkan, Lampu hias dari botol plastik ini tentu akan sangat menarik jika dikombinasikan dengan berbagai kreativitas. Dengan kata lain, pembuatan lampu hias merupakan contoh sempurna dari kreativitas yang inovatif dan ramah lingkungan.

Cara membuatnya dengan botol plastik ini dipotong, di format, dan di warnai dengan desain yang di inginkan. Namun, proses ini memerlukan ketelitian untuk menciptakan karya yang menarik.

  1. Solusi Mengurangi Sampah dengan Mainan

Dapat menjadi ajang kreativitas. Bisa menjadi helikopter ataupun robot dari plastik, tidak hanya menjadi barang yang memberikan nilai, tapi bisa dijual, menguntungkan, dan membantu mengurangi sampah plastik yang tercemar.

Terlebih lagi, kreativitas dalam merancang dan merakit mainan ini tidak memiliki batas, dapat mewujudkannya dengan cara bereksperimen dengan desain yang unik dan menarik. Oleh karena itu, mainan ini tidak hanya menyediakan hiburan tetapi membantu memberi ilmu pengetahuan lebih lanjut tentang pengolahan sampah plastik.

  1. Solusi Mengurangi Sampah dengan Bungkus Kopi

Sisa sampah plastik bungkus kopi ini dapat didaur ulang menjadi barang yang lebih berfungsi dan kerajinan adalah ide yang menakjubkan. Oleh karena itu, bungkus kopi ini bisa di buat berbagai kerajinan. Misalnya, membuat tempat tisu, tas, bingkai, dan beberapa kerajinan lainnya.

Kesimpulannya, menggunakan cara ini untuk mendaur ulang, kita tidak hanya menciptakan barang yang bisa berfungsi dan berguna. Akan tetapi, membantu mengurangi dampak negatif sampah plastik di lingkungan sekitar. Demikian pula, memberikan dorongan kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap tata cara menangani sampah dan membuat kreatif sampah plastik.