Ingin Sukses Beternak Sapi Bali? Simak Tips Berikut!

Beternak sapi Bali ternyata juga mampu memberikan keuntungan yang tinggi. Tidak sedikit sapi Bali menjadi usaha sektor utama ternak yang ada di Indonesia. Apalagi mengingat banyaknya keuntungan yang juga bisa kita dapatkan dari usaha beternak sapi Bali tersebut.

Tentu akan menambah semangat dalam menjalankan usaha beternak sapi bali. Apalagi mengingat pihak pemerintah yang sedang menggalakkan pertanian yang organik.

Dengan budidaya sapi Bali yang pastinya juga cocok untuk dijadikan pilihan. Meski tidak mudah juga, namun peluang usahanya terus terbuka lebar.

Peluang Beternak Sapi Bali Yang Menjanjikan

sapi

Beternak sapi Bali juga kini bisa terbilang cukup menjanjikan. Apalagi sapi Bali juga cukup menguntungkan karena tidak hanya bisa Anda manfaatkan sebagai dagingnya saja.

Namun juga mampu menghasilkan anakan yang akan berkualitas, pupuk kandang, dan tenaganya. Sama seperti budidaya ternak hewan yang lainnya sapi juga memerlukan perawatan hingga budidaya yang tepat.

Jika tidak, usaha yang Anda jalankan justru tidak berkembang. Sapi Bali juga sebenarnya sama seperti yang lainnya.

Hanya saja jenis sapi yang satu ini termasuk unggul khas dari provinsi Bali. Sapi Bali yang merupakan hasil didomestikasi dari banteng atau bibos banteng.

Sapi dengan populasi yang juga cukup banyak ini dibudidayakan oleh para warga Bali. Bahkan banyak yang menjadi komoditas usaha penggemukan oleh masyarakat yang ada di Indonesia.

Karena alasan inilah pada peluang usaha beternak sapi Bali cukup terbuka lebar. Jika Anda yang ingin mencoba usaha tersebut sebaiknya cari tahu dulu karakteristik pada jenis sapi. Sehingga dapat mengembangkan usaha jauh lebih mudah.

Keberhasilan Tergantung Dari Pembuatan Kandang

beternak sapi bali

Usaha beternak sapi Bali ternyata teripengaruh dengan pembuatan kandang dan lokasinya. Lokasi pada ternak sapi Bali yang tepat yaitu letaknya harus jauh dari pemukiman warga.

Namun tidak akan menyusahkan bagi Anda, sehingga juga masih tetap bisa dekat dengan akses kendaraan. Kandang sapi Bali juga bisa terbuat secara tunggal maupun ganda. Semuanya akan tergantung dari jumlah ternak sapi yang Anda miliki.

Pastikan Anda juga selalu menjaga kebersihan pada kandang terutama bagian lantainya. Jika lokasi kandang yang kotor akan menimbulkan munculnya penyakit yang dapat menyerang sapi dari kapan saja.

Ukuran untuk satu kandang sapi jantan dewasa yaitu sekitar 1,5×2 m atau 2,5×2 m. Betina dewasa yang berukuran 1,8×2 m dan anakan ukurannya 1,5×1 m per ekor. Tinggi pada kandang di atas tanah sekitar 2-2,5 m.

Buatlah wadah pakan sapi yang agak tinggi agar tidak terinjak-injak. Buat juga tempat minum permanen yang berupa bak semen dengan jarak yang agak tinggi. Cara yang ini juga perlu agar kotoran dan kencing sapi tidak bercampur.

Memperhatikan Konsumsi Pakan Sapi

beternak sapi bali

Sapi pada umumnya membutuhkan makanan hijau setiap hari. Sebenarnya pemberian pakan juga bisa dengan 3 metode yaitu penggembalaan, kereman, atau kombinasi keduanya.

Cara pertama yaitu penggembalaan yaitu dengan melepas sapi di padang rumput. Biasanya dapat dilakukan kurang lebihnya waktu sekitar 5-7 jam per hari. Pakan akan menjadi sumber energi utama untuk bisa tumbuh dan juga berkembang.

Dengan jumlah dan kualitas pakan yang baik maka tenaga yang oleh sapi hasilkan juga semakin besar. Tenaga tersebut berbentuk jadi daging. Setiap hari sapi membutuhkan pakan sebanyak 10% dari berat badannya.

Untuk sapi yang dibutuhkan pada dagingnya perlu amba ransum berupa dedak halus, bekatul, bungkil kelapa, ampas tahu yang bisa dicampur dengan rumput.

Anda pun juga bisa juga tambahkan garam dapur sebagai sumber mineral. Sebaiknya berikan pakan dengan mengkombinasi dari kedua metode tersebut.

Anda juga bisa gunakan pakan hijau segar, hijau kering, atau silase. Misalnya rumput, kacang-kacangan atau sejenisnya. Untuk hijauan kering yang berasal dari tumbuhan hijau yang sengaja dikeringkan. Misalnya yang ada jerami padi, pohon kacang tanah, jerami jagung, dan sejenisnya.

Kotoran Sapi Memiliki Nilai Ekonomis

beternak sapi bali

Faktanya usaha beternak sapi Bali tidak hanya dapat dimanfaatkan dari segi dagingnya saja. Akan tetapi, kotorannya pun akan juga mampu memberikan keuntungan karena harga jualnya cukup tinggi.

Kotoran sapi bisa menjadi pupuk organik yang dibutuhkan oleh para petani. Cara ini juga dapat membantu mewujudkan lingkungan orgasmik seperti himbauan pemerintah. Kotoran sapi juga menjadi sumber hara yang membantu memperbaiki struktur tanah.

Sehingga tanah yang akan lebih gembur dan subur. Kebutuhan akan kotoran sapi bakal meningkat, namun barang yang dihasilkan cukup terbatas. Untuk itu, melakukan budidaya pada ternak sapi Bali dijamin tidak akan merugi.

Menjalankan usaha beternak sapi Bali saat ini juga semakin terbuka lebar. Caranya yang cukup mudah untuk membuat Anda bisa memulai usaha tanpa mengeluarkan biaya besar. Bahkan Anda juga bisa memperoleh keuntungan tidak hanya dari dagingnya saja.