Perbedaan antara Cotton Pique dan Lacoste dalam Kaos Polo

Kaos polo adalah jenis pakaian yang populer di kalangan pria dan wanita. Saat memilih kaos polo, Anda mungkin akan menemui dua jenis bahan yang sering digunakan, yaitu cotton pique dan lacoste. Meskipun keduanya digunakan dalam pembuatan kaos polo, ada perbedaan penting antara keduanya. Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan antara cotton pique dan lacoste dalam konteks kaos polo.

  1. Cotton Pique: Cotton pique adalah jenis kain yang digunakan secara luas dalam pembuatan kaos polo. Pique memiliki tekstur yang berbentuk kerut atau kancing-kancing kecil, yang memberikan tampilan yang khas pada kaos polo. Kain ini biasanya terbuat dari 100% katun atau campuran katun dengan serat sintetis seperti polyester. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara cotton pique dan lacoste:
  • Struktur: Cotton pique memiliki struktur yang lebih terstruktur dan lebih berat dibandingkan dengan lacoste. Permukaan kerut yang khas memberikan tampilan yang lebih formal dan rapi pada kaos polo.
  • Kelembutan: Cotton pique cenderung lebih kasar daripada lacoste. Meskipun tetap nyaman saat dikenakan, tekstur yang lebih kasar membuat cotton pique terasa lebih kokoh dan kaku.
  • Sifat Penyerapan Keringat: Cotton pique memiliki kemampuan yang baik dalam menyerap keringat. Permukaan yang berbentuk kerut memungkinkan udara mengalir dengan baik, menjaga Anda tetap kering dan nyaman.
  • Penggunaan: Cotton pique sering digunakan dalam kaos polo yang dikenakan dalam acara-acara formal atau semi-formal. Tampilan yang lebih terstruktur memberikan kesan yang lebih rapi dan terorganisir.
  1. Lacoste: Lacoste, yang juga dikenal sebagai cotton petit pique, adalah jenis bahan yang sering digunakan dalam pembuatan kaos polo. Ini adalah jenis pique yang memiliki karakteristik khusus dan berasal dari merek terkenal dengan nama yang sama. Berikut adalah perbedaan antara lacoste dan cotton pique:
  • Struktur: Lacoste memiliki struktur yang lebih halus dan lebih ringan dibandingkan dengan cotton pique. Permukaannya lebih rata dan kurang memiliki kerut-kerut yang khas.
  • Kelembutan: Lacoste cenderung lebih lembut dan nyaman saat dikenakan. Hal ini disebabkan oleh kain yang lebih ringan dan tekstur yang lebih halus.
  • Sifat Penyerapan Keringat: Lacoste memiliki kemampuan yang baik dalam menyerap keringat. Meskipun tidak sebaik cotton pique dalam hal sirkulasi udara, lacoste tetap dapat menjaga Anda tetap kering dan nyaman saat beraktivitas.
  • Penggunaan: Lacoste umumnya digunakan dalam kaos polo yang dikenakan dalam situasi kasual atau santai. Tampilan yang lebih ringan dan rata memberikan kesan yang lebih santai dan kasual.

Bagi anda yang ingin membuat kaos polo bisa kunjungi website kami cetakkaos.id disana kami menyediakan berbagai macam konveksi mulai dari kaos, polo, seragam dan lain lain. Untuk lokasinya cetak sablon kaos berada dijogja.

Dalam memilih antara cotton pique dan lacoste, pertimbangkan gaya pribadi Anda, acara atau situasi di mana kaos polo akan digunakan, serta preferensi kenyamanan Anda. Cotton pique cocok untuk tampilan formal atau semi-formal yang lebih terstruktur, sementara lacoste memberikan kesan yang lebih santai dan kasual. Penting untuk mencoba keduanya dan melihat mana yang lebih sesuai dengan gaya dan kebutuhan Anda.