8 Trend Marketing Media Sosial yang Populer tahun 2023

Trend Marketing Media Sosial-Sepertinya tren pemasaran media sosial untuk tahun 2023 tidak akan berubah drastis mulai tahun ini.

Namun, tentu saja ada area baru yang dapat Anda jelajahi untuk membuat strategi pemasaran media sosial Anda menjadi lebih efektif.

Penasaran ingin tahu seperti apa trend Pemasaran tahun 2023?Perhatikan rangkuman berikut!

1.  TikTok

Trend Marketing Media Sosial 2023 tampaknya sangat erat kaitannya dengan popularitas media sosial ini. Meskipun pengguna aktif TikTok belum melampaui jejaring sosial lain seperti Instagram dan Facebook, Tiktok adalah aplikasi jejaring sosial yang paling banyak diunduh di awal tahun 2022.

Dari Generasi Z hingga milenial hingga baby boomer, semua orang beralih ke TikTok sebagai sumber hiburan. Itu sebabnya banyak konten viral berasal dari sana.

Popularitas TikTok harus diperhatikan oleh para pemasar untuk menjangkau target pasar seluas mungkin.

2.Pemasaran Nano yang Berpengaruh

Terkait influencer marketing, para pemasar kini harus memahami istilah macro, micro, dan nano influencer.

Istilah ini merujuk pada pengkategorian ukuran audiens atau popularitas influencer dengan nano sebagai kategori terkecil atau level awal.

Jadi mengapa mereka akan menjadi salah satu tren tahun depan?

Influencer terkenal terkadang bukan jaminan keberhasilan kampanye. Sementara itu, nano influencer cenderung memiliki komunitas yang lebih terhubung. Dengan cara ini, ulasan mereka akan terasa lebih alami bagi pengikutnya, seperti seorang teman yang memberikan saran.

3.Iklan media sosial

Tren social media marketing 2023 selanjutnya adalah meningkatnya penggunaan social media ads.

Merek benar-benar dapat mencari pertumbuhan organik untuk strategi pemasaran mereka.

Namun, algoritme media sosial sering mendukung postingan dari akun yang sering berinteraksi dengan pengguna, seperti yang dilaporkan Web FX. Ini berlaku untuk akun teman, teman, atau keluarga. Artinya, brand perlu bersaing satu sama lain agar kontennya bisa menjangkau target audiens yang luas dan spesifik.

Disinilah peran paid advertising menjadi sangat diperhitungkan.

Baca Juga : Strategi Marketing Digital di Era Modern

4.Augmented Reality

Penyematan teknologi Augmented Reality (AR) di media sosial tidak hanya menambah kemeriahan, tetapi juga dapat digunakan sebagai alat bagi brand untuk mengeksekusi kampanyenya.

Bagaimana itu bisa terjadi?

Kuis filter, game, atau produk makeup yang sering Anda gunakan adalah contoh hasil teknologi AR.

Jika menarik, filter tersebut dapat digunakan oleh banyak orang, yang nantinya akan berkontribusi pada tampilan merek atau kampanye saat ini.

5. Perdagangan Sosial

Social commerce bisa menjadi salah satu tren social media marketing di tahun 2023. Apa itu Social Commerce?

Anda mungkin tahu bahwa Instagram dan TikTok kini mulai menawarkan fitur belanja online. Pengguna dapat langsung menelusuri produk dan melakukan pembelian. Hal ini dikenal dengan social commerce, yaitu perpaduan aktivitas belanja dengan platform media sosial.

Maka mulai saat ini, media sosial tidak hanya untuk interaksi dan berjejaring, tetapi juga untuk jual beli.

Pemasar dapat memanfaatkan tren ini untuk memaksimalkan branding, karena orang pasti lebih sering membuka media sosial daripada aplikasi e-commerce.

6.Streaming Langsung

Tren berikutnya dalam pemasaran dan periklanan media sosial adalah streaming langsung. Baik di TikTok, Instagram, atau Facebook.

Memang, ada beberapa keuntungan dari pendekatan ini yang menyebabkan banyak merek sering melakukannya, di antaranya:

  • Dapat menampilkan kondisi produk yang sebenarnya.
  • Dapat berinteraksi langsung dan bertanya kepada konsumen.
  • Mampu mendemonstrasikan penggunaan produk sedetail mungkin.

Untuk menarik lebih banyak pemirsa, merek juga sering bermitra dengan influencer untuk melakukan siaran langsung bersama mereka. Strategi lain yang umum digunakan adalah menawarkan flash sale selama periode live.

7.  Kesadaran sosial

Bagian terpenting dari tren pemasaran media sosial 2023 adalah pentingnya kesadaran sosial.

Dengan budaya pembatalan yang meningkat, merek harus berhati-hati dalam segala hal yang mereka lakukan dan katakan. Jangan menyinggung kelompok atau masalah sensitif di masyarakat. Menurut Neal Schaffer, dulu orang tentu tidak peduli jika perusahaan memperlakukan karyawan dengan baik.

Namun, hal tersebut tidak berlaku pada era sekarang ketika kepekaan sosial masyarakat semakin meningkat.

8. Layanan Pelanggan

Saat ini, semakin banyak perusahaan yang menawarkan akun media sosial resminya sebagai sumber informasi sekaligus sarana melayani pelanggan.

Misalnya, Anda mungkin sering menjumpai di Twitter ketika seseorang secara langsung menyebutkan akun perusahaan saat menyampaikan keluhannya. Jika keluhan mendapat banyak perhatian dari pengguna lain, maka saat itulah strategi layanan pelanggan merek tersebut akan diuji.

Jika akun perusahaan hanya memberikan jawaban sampel dan tidak membantu sama sekali, bersiaplah untuk ulasan konsumen yang keras, oke?

Berikut 8 tren social media marketing yang perlu Anda antisipasi. Saya harap pembahasan di atas dapat membantu Anda mengoptimalkan strategi Anda saat ini.

Baca Juga : Jasa Kelola Sosmed