Usaha Keripik Buah dan Sayur yang Sukses

Keripik buah dan sayur adalah salah satu produk olahan yang memiliki banyak penggemar. Keripik buah dan sayur memiliki rasa yang renyah, manis, asam, atau gurih, tergantung dari bahan baku yang digunakan. Selain itu, keripik buah dan sayur juga memiliki kandungan gizi yang tinggi, karena dibuat dari buah-buahan dan sayuran segar. 

Usaha keripik adalah salah satu peluang bisnis yang menjanjikan. Pasalnya, permintaan pasar akan produk ini cukup tinggi, baik di dalam maupun luar negeri. Beberapa contoh keripik buah dan sayur yang populer di pasaran adalah keripik salak, keripik pepaya, keripik nangka, keripik pisang, keripik bayam, keripik wortel, dan lain-lain. 

Cara Memulai Usaha Keripik Buah dan Sayur

usaha keripik buah dan sayur

Untuk memulai usaha keripik, Anda membutuhkan beberapa hal berikut: 

1. Bahan Baku

Anda harus memilih buah-buahan dan sayuran yang segar, berkualitas, dan mudah didapat. Anda juga harus memperhatikan musim panen, harga, dan permintaan pasar terhadap bahan baku yang Anda pilih. 

2. Alat Penggorengan

Anda harus memiliki alat penggorengan yang sesuai dengan jenis keripik yang Anda buat. Salah satu alat penggorengan yang banyak digunakan adalah vacuum fryer (mesin penggoreng hampa). Alat ini dapat menggoreng buah-buahan dan sayuran dengan suhu rendah dan tekanan vakum, sehingga menghasilkan keripik yang renyah, ringan, dan tidak berminyak. 

3. Bumbu dan Penyedap

Anda harus menyiapkan bumbu dan penyedap yang sesuai dengan selera konsumen. Anda bisa menggunakan gula, garam, lada, cabe, cuka, atau bahan-bahan lainnya. Anda juga bisa menciptakan varian rasa yang unik dan menarik untuk menambah daya saing produk Anda. 

4. Kemasan

Anda harus memilih kemasan yang menarik, higienis, dan tahan lama. Kemasan harus dapat melindungi produk dari udara, cahaya, kelembaban, dan hama. Kemasan juga harus mencantumkan informasi penting tentang produk, seperti nama produk, komposisi bahan, tanggal kadaluarsa, berat bersih, kode produksi, logo halal (jika ada), dan kontak produsen. 

5. Pemasaran

Anda harus menentukan strategi pemasaran yang efektif untuk menjangkau konsumen potensial. Anda bisa memanfaatkan media sosial, online shop, marketplace, website, blog, atau media lainnya untuk mempromosikan produk Anda. Anda juga bisa bekerja sama dengan distributor, agen, toko swalayan, warung makan, kafe, atau tempat-tempat lainnya untuk menjual produk Anda.

2. Kendala Usaha Keripik Buah dan Sayur

Beberapa kendala yang mungkin dihadapi dalam usaha keripik adalah: 

  1. Persaingan pasar yang ketat, baik dari produk lokal maupun impor. Anda harus mampu menawarkan produk yang berbeda, unggul, dan berkualitas untuk menarik konsumen. 
  2. Ketersediaan bahan baku yang tergantung pada musim panen, cuaca, dan permintaan pasar. Anda harus bisa mengatur stok bahan baku dengan baik dan mencari alternatif bahan baku jika terjadi kelangkaan atau kenaikan harga. 
  3. Perizinan usaha yang harus dipenuhi sesuai dengan peraturan pemerintah. Anda harus mengurus izin usaha, izin produksi, izin edar, sertifikat halal (jika ada), dan lain-lain agar usaha Anda legal dan terjamin. 
  4. Manajemen usaha yang harus ditingkatkan sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi. Anda harus bisa mengelola keuangan, sumber daya manusia, produksi, pemasaran, dan distribusi dengan baik dan efisien. 
  5. Pandemi Covid-19 yang berdampak pada penurunan daya beli konsumen, keterbatasan mobilitas, dan penyesuaian protokol kesehatan. Anda harus bisa beradaptasi dengan situasi yang ada dan memanfaatkan media digital untuk mempromosikan dan menjual produk Anda. 

3. Mengatasi Kendala Usaha Keripik Buah dan Sayur

Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, Anda bisa melakukan beberapa upaya berikut: 

  1. Mengikuti pelatihan atau bimbingan tentang usaha keripik dari lembaga-lembaga terkait, seperti Kementerian Pertanian1, perguruan tinggi2, atau asosiasi pengusaha. 
  2. Melakukan inovasi produk, baik dari segi rasa, bentuk, kemasan, atau nilai tambah lainnya. Anda bisa mencari inspirasi dari produk-produk yang sudah sukses di pasaran, seperti Momchips3 yang berhasil mengekspor keripiknya ke berbagai negara. 
  3. Membangun jejaring kerjasama dengan pihak-pihak yang dapat mendukung usaha Anda, seperti petani, supplier, distributor, agen, toko swalayan, warung makan, kafe, atau media online. Anda bisa saling memberikan informasi, bantuan, atau diskon untuk meningkatkan omset usaha Anda. 
  4. Meningkatkan kualitas produk dan pelayanan konsumen dengan menerapkan standar mutu dan higienis yang tinggi. Anda juga harus memberikan garansi atau layanan purna jual jika terjadi keluhan atau masalah pada produk Anda. 
  5. Mematuhi protokol kesehatan dalam setiap proses usaha Anda, mulai dari pengadaan bahan baku, produksi, pengemasan, hingga pengiriman. Anda juga harus menjaga kesehatan diri dan karyawan Anda agar tetap produktif dan aman. 

Selamat mencoba usaha keripik buah, Itulah beberapa cara untuk membuat usaha keripik yang bisa anda lakukan saat ini. Dengan menggunakan mesin vacuum frying anda bisa menghemat energi dan mempercepat pekerjaan anda dalam mengolah keripik.