Bisnis ternak kambing kurban menjelang hari raya

bisnis ternak kambing kurban bisa menjadikan hewan ternak kambing sebagai pilihan menjalankan usaha dan tentu akan memberikan peluang untung yang besar apalagi pada saat idul adha. Di Indonesia, terdapat beberapa jenis hewan yang umumnya dikenal masyarakat untuk dijadikan ternak, seperti unggas, ikan, kambing, ataupun sapi.

Selain itu, dengan usaha beternak, ada beberapa manfaat selain mendapatkan keuntungan. Dalam hal ini adalah beternak hewan kurban, yang salah satunya adalah membantu masyarakat dalam memenuhi perintah ajaran agamanya, seperti saat memperingati hari raya Idul Adha.

-Ragam Hewan Kurban dalam bisnis ternak kambing

Dalam memeringati hari raya Idul Adha, masyarakat biasanya melakukan prosesi penyembelihan hewan kurban. Masyarakat Indonesia umumnya menggunakan sapi, domba, kerbau dan kambing sebagai hewan yang dikurbankan. Hal tersebut menjadikan permintaan hewan dari para peternak melonjak mendekati hari besar ini. Jumlah tersebut terdiri dari kambing 793 ribu ekor, domba 238 ribu ekor, sapi, 462 ekor, dan kerbau 10 ribu ekor.

Melihat angka yang sangat besar terhadap kebutuhan hewan kurban, dan didominasi oleh jenis kambing, dapat diproyeksikan bahwa dalam prosesi keagamaan kaum muslim, khususnya saat Idul Adha, adalah peluang yang sangat baik bagi peternak kambing untuk menjual hewan ini.disaat hari raya kurban banyak warga yang mencari hewan kurban dalam usaha penggemukan kambing ataupun usaha penggemukan sapi,karena mereka menganggap bahwa sapi-sapi di usaha tersebut sehat dan pastinya besar.

-bisnis Ternak Kambing: Peluang & Momentum

Dalam konteks bisnis, ternak kambing tentu memiliki peluang yang cukup besar. Apalagi ketika dikaitkan dengan momentum Idul Adha tersebut. Sudah pasti hal ini akan menjadi lahan bisnis yang basah dan akan menghasilkan keuntungan yang besar.

Peluang untuk menjadi peternak tidak dapat hadir secara cuma-cuma. Kejelian dalam meraih peluang itulah yang harus diperhatikan. Maka, cara yang paling mudah menemukan peluang itu dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap hewan kurban adalah waktu untuk memulai ternak kambing. Proses ternak harus dimulai sebelum hari besar tiba karena proses perkembangan kambing memerlukan waktu yang cukup lama.

Terkait dengan h, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar sesuai dengan ketentuan yang ada. Ketentuan tersebut bisa dijadikan acuan oleh pelaku usaha atau peternak untuk menembus pasar yang sangat terbuka lebar ketika menjelang hari raya Idul Adha.

Berikut kriteria yang harus dipenuhi oleh hewan kurban:

  1. Usia hewan, yaitu sapi berusia minimal 2 tahun, kambing dan domba minimal 1 tahun.
  2. Tidak memiliki cacat dan harus sempurna.
  3. Memiliki nafsu makan yang baik, hal ini dianjurkan supaya saat disembelih hewan kurban memenuhi bobot yang berkualitas.

Tiga kriteria tersebut sangat umum diketahui masyarakat ketika akan membeli hewan kurban. Hal ini lah yang harus penuhi oleh peternak kambing ataupun sapi agar dapat memenuhi kriteria yang dianjurkan. Ketentuan tersebut mau tidak mau membuat Anda harus menghasilkan hewan dengan kualitas tinggi agar bisa menarik calon pembeli hewan kurban.

-Kenali Jenis Kambing Yang Tepat

Peternak harus mengetahui jenis kambing yang hendak dijadikan ternak. Seperti kambing Kacang contohnya. Jenis kambing asli Indonesia ini memiliki badan kecil, dengan daun telinga pendek, postur tegak dan leher yang juga pendek. Selain itu, kambing Kacang juga memiliki tanduk dan bobot betina dapat mencapai 20 kg, sedangkan jantan seberat 25 kg.

Kambing Kacang adalah yang paling sering dimanfaatkan dagingnya. Namun kambing jenis lain, seperti jenis Etawa, Marica, Gemrong, dan juga Gibas (domba) dapat dimanfaatkan dagingnya. Hanya, secara umum, masyarakat Indonesia sudah biasa menjadikan kambing Kacang untuk dijadikan hewan pedaging.

Selain itu, jenis kambing Kacang sangat produktif. Betina kambing Kacang dapat dikawinkan dengan pejantan pada saat berusia 8 bulan. Adapun masa produksinya dapat mencapai 3 kali melahirkan dalam setahun. Ditambah dengan postur tubuhnya yang ideal untuk iklim di Indonesia menjadikan kambing Kacang juga tidak mudah terserang penyakit.

Untuk harga jual kambing Kacang di pasaran juga relatif lebih murah, hal ini menjadikan kambing jenis ini banyak diminati. Berdasarkan perhitungan, ternyata biaya produksi kambing Kacang yang murah dan mudah sebanding dengan permintaan pasar yang melimpah.